Minggu, 07 Juni 2015

Saudara kan? :) (IPNU-IPPNU dan PMII)

Aku pernah berada di dua arena tersebut,,
Jika ditanya apa yang berbeda dari keduanya? akupun mungkin tak bisa menjelaskannya secara gamblang.
kalian harus masuk sendiri ke dua dunia itu untuk dapat mendefinisikannya.
terkadang aku agak bingung, kedua tempat itu berada di naungan yang sama tapi seolah mereka bersebrangan.
orang bilang seolah sama-sama anak NU hanya saja mereka punya jalan yang berbeda, IPNU-IPPNU mencari ilmu di pondok orangtuanya, tapi PMII menimba ilmu di pondok lain, meski dikatakan PMII akan kembali ketika dia telah berhasil mendapat ilmu dari pondok lain, karena dia akan membesarkan pondok orangtuanya lewat Ansor dan Fatayat.
PMII berujar "menimba ilmu tak harus dari orangtua sendiri kan? justru seperti aliran sungai, meskipun kemanapun mereka pergi toh akan bermuara pada laut, lagipula dengan tidak terikat pada NU mereka lebih dapat berleluasa, toh mereka tetap berpedoman dan berakar pada NU".
tapi tanggapan lain muncul "ketika PMII yang awal mula diciptakan sebagai wadah pergerakan dalam ini khususnya mahasiswa NU sudah tidak lagi di jalan yang seharusnya, maka hanya ada 2 opsi 'bertahan d NU dengan kembali ke jajaran NU, atau jika tetap tidak mau bertahan maka akan dibuat banom khusus pergerakan mahasiswa NU'.
sedang IPNU-IPPNU mungkin seharusnya tidak berada di lingkup mahasiswa, karena mahasiswa sudah bukan 'pelajar', tapi mereka juga punya dasar bahwa "belajar itu sepanjang hayat".
entahlah, memang sangat dibutuhkan pandangan dari berbagai sudut kehidupan, bukan hanya dari satu sisi. tapi yang sangat kusesalkan, seolah PMII dan IPNU-IPPNU terkadang seolah berlomba dan bersaing, bahkan saling melempar bola panas. dimana ukhuwah persaudaraan yang ditanamkan selama ini dalam jiwa NU? semua seolah tak terliahat.
tapi itulah indahnya perbedaan. kadang jangan jadikan itu sebuah perbedaan, tapi sebuah keanekaragaman.
semoga kerikil ini cepat hilang,
Semoga Allah selalu melindungi kita semua
PMII danIPNU-IPPNU jaya !!!!!

season satu telah rampung (buket ceria :D )


masa nyari orang piket, semangat *kyke* meski kadang dongkol di hati,
masa ngangkat2 sayur, beras, minyak dan gas LPG mulai dari 3 sampai yg 12 kilo,
masa nungguin org masak tak cukup dg lihat dan diam, tp hrus senantiasa siap siaga gas abis, ambil bumbu, lari sana sini, bahkan hal yg gapenting kyk sok sibuk duduk di dapur :D
season satu tlah usai,,
sampai jumpa di season lanjutan xixxi *berasa menikmati bgt,
menikmati kok, meski terkadang diem nglamun 'kok tugas jd terlantar ya?' 'kok organisasi terlupakan ya?' 'kok jd ngantuk terus ya?' *eh kalo ini dr dulu :D
tapi buket tak sesengsara itu kok ;) ,, bahagianya itu saat semua piring tlah terisi dan semua tersenyum, saat nasi dan lauk tak perlu masak lagi, saat dapur bersih, dan saat banyak yg piket ahaha
tawanya itu di awal, lelah dan semangat diuji itu saat di tengah, puas dan senyumnya itu saat d akhir :)
Masih tentang season satuku...
terimakasih partner2 totalitas, buket anik, buket pengganti alfi yg udah gantiin selama aku KKL, paket jamal n baha', udah kyk adik2 kecil yg unyu *mikir ulang :D* tp siap siaga haha ;) semoga slalu terjalin silaturahmi yg baik :D
terimakasih semua yg udah piket tepat haha
semoga diberi kesadaran semua yg bersedia makan tp susah piket *ups... peace :)
bahagia finish season satu dg penutup yg kece :D *versi pribadi , iyalah menu spesial man... xxixi
maaf bagi pihak2 yg sering lala repotkan huhuhu

MasyaAllah la Quwwata illa billah...
31 Mei 2015
season satu buket usai

Kuliah Kerja Lapangan ( Jakarta-Banten)

Edisi perjalanan kuliah kerja lapangan II telah usai.
Mulai dari transit mandi dan sarapan d TMII, muter2 pake sepeda listrik di TMII, betapa indahnya Indonesia dalam miniatur, lanjut kajian yg melelahkan keliling Monumen Pancasila Sakti, sebuah tempat yg menyimpan luka masa lalu akan sebuah partai berlambang palu arit.
Disana tersimpan darah dan seramnya tragedi pembantaian dan penumpasan, suatu hal yg tak seharusnya ditunjukkan sebagai media pembelajaran, karena hakikatnya  sejarah bukan untuk menyimpan dendam..
Hingga hari itu diahiri dg bersujud pada penguasa di masjid At-Tin.
Sampai penginapan tepar pun tak terelakan, istirahat panjang menjadi hal yg paling menyenangkan. Pagi hari di hari ketiga.
usai sarapan semua bertolak menuju UNJ. Materi Kota Tua Jakarta kami dapat dari sejarawan Kang Asep Kambali, seminar itu ditutup dg foto bersama :)
usai seminar rombongan merayap menuju NET TV, meski sbelumnya mesti menyusuri jalan panjang nan berliku *lebeh :D . D NET nonton bareng acaranya Sule, Ini Talkshow. udah disitu kelihatan banget "kami lelah" . hari ketiga diahiri dengan balik ke penginapan.
Hari keempat, setelah kemas2 semua barang jangan sampai ada yg tertinggal, koper dipastikan di tangan, serta handuk sudah diambil dr kamar mandi, kami sarapan lalu bertolak menuju Banten Lama, perjalanan cukup jauh, skitar 11.30 kami baru sampai. kajian berputar d museum Banten Lama. tak lama di museum ak menuju Masjid Agung yg bertepat bersisihan dg Maqbaroh Syaikh Maulana Syarif Hidayatullah. Sholat Dluhur diantara para peziarah di masjid yg indah. Di depan masjid terdapat menara masjid, aku sempat naik kesana, pemandangan indah Banten Lama terhampar di depan mata, terlihat reruntuhan keraton Banten Lama yg megah, betapa jauh lebih megah ketika kejayaannya waktu itu. cukup sampai pukul 15.00 kami meninggalkan Banten.
Semarang telah menunggu, ternyata bus sempat berhenti d purwakarta d pusat oleh2, seperti yg lain, peuyem, mochi, dan sale dirasa cukup untuk membawa cerita KKL II ini.
MasyaAllah Laa Quwwata Illa Billah. :)
KKL Jakarta Banten

Seindah Hari Ini.. (Sosmas HAS Ponpes Durrotu Aswaja)


Mungkin kamu hari ini punya agenda luar biasa, namun aku juga :)
setelah sekian lama *ea mendramatisir :D * dirancang, jatuh mental karena konsep lama gagal, mendapat banyak patah hati,, ganti konsep hingga tercetuslah yg satu ini.
meski tak capai target, tp antusias masyarakatnya menutup rasa kecewa.
masyarakat yg datang diawal waktu cukup membuat panitia tergesa-gesa yg memang persiapannya kurang.
alhamdulillah timingnya sesuai rencana :D
dimulai dg lantunan sholawat dr grub kondang :)
acara dimulai seperti biasa, pembukaan, tilawah, sambutan, lalu k inti acara.
materi penyuluhan mengenai sanitasi yg disampaikan oleh Dokter Anik Setyo Ningsih didengar seksama oleh peserta yg mayoritas adalah ibu2. dilanjutkan dg tanya jawab yg kebanyakan malah berisi curhatan dr ibu2 setempat mengenai kesehatan dr masyarakat disana. sesi tanya jawab menjadi cukup memakan waktu karena ibu2 disana cukup antusias. terlebih saat pembagian doorprize bg para penanya :) *congrate ibu :D
begitu acara penyuluhan selesai, disambung dg pasar murah yg langsung dikerubuti bukan hanya dr para ibu, bapak2 pun ikut andil dlm pasar murah sembako yg kami adakan. beras menjadi primadona siang tadi.
pasar murah tk krik krik begitu saja karena diiringi sholawat dr mb2 syantik grub rebana kece :)
cukup merepotkan menghadapi pembeli yg berjubelan bersamaan menyerbu sembako kami :D
keriuhan bertambah ketakutan ka lomba untuk anak2 diadakan. tak cukup dg teriakan mereka, tangispun ikut meramaikan saat ada anak yg wajahnya terhambur terigu saat permainan memindah karet :D
hadiah2 yg diperebutkan oleh anak2 yg mayoritas adalah siswa SD disana, meski tak seberapa tp cukup menghadirkan tawa d wajah2 mungil itu :)
makan bersama dan bersih2 menjadi penutup acara kami.
terimakasih untuk semua pihak,
maaf atas segala kekurangan dr kami :)
tak kan jd kenangan hari ini tanpa kalian ;)
peluh dan keluh seolah menguap begitu saja...
ucap syukur alhamdulillah pada Sang Pencipta Hujan..
Mangatse buat rangkaian acara selanjutnya ;)

MasyaAllah Laa Quwwata Illa Billah...
24 Mei 2015
Dukuh Persen
Sosial Masyarakat Ponpes Durrotu Aswaja