Selasa, 13 Januari 2015

Ingin Rasanya Kusampaikan


Ingin rasanya kusampaikan pesan rindu ini padamu, tapi apalah daya, tangan tak sampai, pesan tak dapat terkirim, satir itu terlalu tinggi.
Air mata mengalir begitu saja tanpa diminta, mungkin dia juga tahu rinduku tak tersampaikan.
Apa kamu sedang menatap rembulan seperti yang pernah kuminta saat itu?
Apa kamu sedang menulis pesan padaku seperti yang kuminta saat itu?
Apa kamu sedang mengingat obrolan terakhir kita?
Pandangan mata yang menyayat hati itu bahkan masih dapat kulihat disana.
Kesakitanku apakah berarti untukmu?
Masihkan kau ingat aku pernah mengatakan ingin bercerita banyak saat bertemu denganmu?
Masihkah kau ingat aku memintamu unutk bercerita tentang duniamu disana?
Masihkah?

Pesan-pesanmu masih tersimpan manis disini
Pesan-pesan yang selalu mengingatkanku bahwa kau benar-benar ada dan bukan suatu utopia
Pesan-pesan yang mengobati sakitku karenamu

Terimakasih telah memberi hal-hal indah di hidupku
Hal indah yang terkadang mengungkap pahitnya kisah denganmu

Related Posts:

  • Gimana Kabar, Kamu? Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • Tiba-tiba... Tiba-tiba aku tahu bagaimana rasanya tak berani menoleh pada seseorang padahal aku ingin Tiba-tiba aku dapat merasakan jantung yang tiba2 memompa darah dengan cepat walau aku tak sedang ketakutan atau sedang dikagetkan Tiba-… Read More
  • Saudara kan? :) (IPNU-IPPNU dan PMII) Aku pernah berada di dua arena tersebut,, Jika ditanya apa yang berbeda dari keduanya? akupun mungkin tak bisa menjelaskannya secara gamblang. kalian harus masuk sendiri ke dua dunia itu untuk dapat mendefinisikannya. terkad… Read More
  • Antara jadi dan tak jadi :') Sampai sekarang,, kenapa sepertinya hanya aku yang merasa sakit,, Kau tetap baik-baik saja disana? Lalu kenapa rasanya aku merasa sakit? Seberapa lama waktu yang telah terlewati? Apa sudah sama dengan lamanya saat aku me… Read More
  • Ayah :) Ini tentang seseorang yang selalu memanggilku dengan “Mala”  Aku terlahir dengan nama Shofwatul Mala itu usul Ibuku yang beliau katakana meniru nama dari seorang putri Kyai yang kurasa disetujui saja oleh Bapakku, yak arena… Read More

0 komentar:

Posting Komentar