Ingin rasanya kusampaikan pesan rindu ini padamu, tapi
apalah daya, tangan tak sampai, pesan tak dapat terkirim, satir itu terlalu
tinggi.
Air mata mengalir begitu saja tanpa diminta, mungkin dia
juga tahu rinduku tak tersampaikan.
Apa kamu sedang menatap rembulan seperti yang pernah kuminta
saat itu?
Apa kamu sedang menulis pesan padaku seperti yang kuminta
saat itu?
Apa kamu sedang mengingat obrolan terakhir kita?
Pandangan mata yang menyayat hati itu bahkan masih dapat
kulihat disana.
Kesakitanku apakah berarti untukmu?
Masihkan kau ingat aku pernah mengatakan ingin bercerita
banyak saat bertemu denganmu?
Masihkah kau ingat aku memintamu unutk bercerita tentang
duniamu disana?
Masihkah?
Pesan-pesanmu masih tersimpan manis disini
Pesan-pesan yang selalu mengingatkanku bahwa kau benar-benar
ada dan bukan suatu utopia
Pesan-pesan yang mengobati sakitku karenamu
Terimakasih telah memberi hal-hal indah di hidupku
Hal indah yang terkadang mengungkap pahitnya kisah denganmu
0 komentar:
Posting Komentar