Selasa, 31 Mei 2016

Seindah Glagah Indah, perjalanan panjang penyetrika "Gili"

Pantai Glagah, 25 Agustus 2015
Ini kisah lama yang telahterlalui, berniat berkunjung ke rumah sahabat di Purworejo. berangkat dengan 4 personel yang kesemuanya adalah gadi haha. Dua motor dengan 4 rodanya terus berputar menopang gadis-gadis somlak yang dalam perjalanan gapernah bisa diem, foto-foto, nyanyi-nyanyi, sampe rekaman video pun tak terlewatkan. bahagia kami sesederhana itu ya rupanya hehe.
berangkat dari Sekaran siang hari *lupa tepatnya jam berapa, kayake sih setelah asharan dulu* yang pasti maghrib kami menginjakkan kaki di Magelang. Lepas Isya' kami baru sampai rumah chabi yang berada di jantung kota yang katanya alun-alunnya paling luas se Jawa tengah ini. pagi harinya kami sambangi sang alun-alun dan hiruk pikuknya. tak lupa disempatkan mampir ke masjid yang punya Bedug terbesar *versi sana he*. Yang kutahu, kota yang telah melahirkan WR Supratman ini juga telah melahirkan kawan-kawanku, chabi yang lucu, juga gadis yang slalu dibilang kembar sama aku, Umi laila.
setelah puas muter alun-alun, kami bergegas pulang untuk mandi dan cuuss Glagah. Pantai ini dapat dicapai kurang lebih 30 menit dari pusat Purworejo. Tapi hati-hati, karena sesaat setelah melewati perbatasan Yogya, kami dihadang langsung oleh bapak-bapak polisi yang waww.. begitu motor yang kunaiki dihentikan, kunci motor diambil, lagi-lagi bakat plengehku keluar haha. Tapi alhamdulillah selamet, STNK dan SIM bisa ditunjukkan. lanjut terus ke Glagah. yang istimewa dari pantai ini adalah pemecah ombaknya, jadi tiap ombak ganas dari pantai selatan ini menuju pesisir, dia akan menabrak pemecah ombak, dan boomm air memciprat kemana-mana. 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar